Breaking News

Sujono Dewan Provinsi Bengkulu Soroti Stok BBM


REALITAPOST.COM, BENGKULU --
Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya di Provinsi Bengkulu dinilai tak mungkin jika tidak tersedia. Demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah ketika diwawancarai terkait kabar jika stok BBM terutama yang bersubsidi, baik jenis Bio Solar ataupun Pertalite pada November mendatang sudah habis.

"Untuk usulan tambahan kuota memang sudah kita sampaikan. Tinggal lagi kita menunggu pemerintah pusat memberikan tambahan kuota, yang tentunya sesuai dengan usulan. Saya rasa semua daerah juga seperti itu, dalam artian tidak hanya provinsi kita," kata Rohidin.

Menurutnya, saat ini pasti pemerintah mengkaji seperti apa fluktuatif harga BBM tersebut, karena bagaimanapun juga dampak kenaikan harga BBM sangat dinamis sekali. "Kondisi inikan bukan daerah kita saja yang mengalami. Terkait kabar November stok BBM sudah habis, sekarangkan masih bulan Oktober. Prinsipnya tidak munkgin BBM itu tidak ada," tegasnya.

Sebelumnya Sales Branc Manager (SBM) PT. Pertamina Patra Niaga Rayon V Bengkulu-Lampung, Ferry Fernando pernah menyampaikan stok BBM bersubsidi jenis Bio Solar dan Pertalite, khususnya di Provinsi Bengkulu dipastikan aman hingga 31 Desember 2022. Jadi, kabar jika kuota BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu hanya cukup hingga November saja tidak benar.

"Apalagi seperti saat ini untuk mendapatkan BBM bersubsidi, masyarakat sudah mulai diminta menggunakan aplikasi MyPertamina. Dimana keberadaan aplikasi ini diyakini dapat membuat penyaluran BBM bersubsidi jadi tepat sasaran. Walaupun di Provinsi Bengkulu saat ini masih dalam tahap sosialisasi," demikian Ferry.(ADV)

Tidak ada komentar