Paripurna Nota Penjelasan Gubernur Soal RAPD 2023
REALITAPOST.COM, BENGKULU -- Dari nota penjelasan Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah yang disampaikan ke DPRD Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memproyeksikan penerimaan daerah pada tahun anggaran 2023 mendatang sebesar Rp 2,89 triliun. Sedangkan belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 2,97 triliun.
Menurut Gubernur, Pemprov masih bergantung pada dana transfer pemerintah pusat, sehingga mengakibatkan ruang fiskal untuk menunjang pelaksanaan berbagai program pembangunan sangat terbatas.
Apalagi penerimaan daerah diproyeksikan sebesar Rp 2.89 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebésar Rp 967.95 miliar.
“Sesuai dengan rincian APBN TA 2023, pendapatan transfer pusat sebesar Rp 1,92 triliun. Rinciannya Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 90,21 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 1,25 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 281,96 miliar, DAK Non Fisik Rp 300,07 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah berupa hibah Rp 1,11 miliar. Selanjutnya untuk belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 2,97 triliun. Untuk pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan Rp 80,01 miliar dan pengeluaran nol rupiah,” jelasnya pada Minggu, (9/10/2022).
Gubernur menyampaikan, sesuai peraturan, belanja daerah itu pengalokasian diantaranya untuk sektor pendidikan diproyeksikan Rp 876,12 miliar atau 29,42 persen.
Kemudian, pemenuhan anggaran sektor kesehatan Rp 415,94 miliar atau 18,60 persen, pelayanan dasar yang ditetapkan dengan SPM Rp 43.94 miliar atau 1,45 persen. Dimana ketiga sektor itu dari proyeksi total APBD.
Selain itu belanja daerah dalam Rancangan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2023 juga dialokasikan untuk melaksanakan 18 kegiatan prioritas.
Tidak ada komentar
Posting Komentar