Breaking News

Sujono Apresiasi Kerjasama Bank Bengkulu-Pemkot

Realitapost com, Bengkulu - Anggota Komisi II DPRD Provinsi, Sujono, SP, M. Si, menyambut baik langkah Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang akhirnya membuka keran komunikasi dengan pihak Bank Bengkulu guna menjalin kerjasama kembali.

Politisi PKS Provinsi Bengkulu ini menilai langkah Pemkot sejatinya bisa memajukan Bank Bengkulu sebagai Bank milik daerah Bengkulu. Dengan meletakkan Anggaran Pemerintah ke Bank Bengkulu.

"Justru kalau Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak membesarkan Bank Bangkulu maka bank tersebut akan semakin kerdil," ujarnya.

Disisi lain dia juga meminta panitia seleksi penerimaan calon Dirut Bank Bengkulu untuk sesegera mungkin menunjuk orang yang akan menjabat agar roda organisasi Bank Bengkulu dapat berjalan maksimal. Karena kalau terus-terusan jabatan Plt dibiarkan maka akan tidak efektif dalam bekerja. Karena idealnya unsur pimpinan Bank Bengkulu sebagai bank daerah terbesar maka harus diisi orang baik sebagai Dirut, Direkrut Pemasaran, Direktur Kepatuhan dan Direktur Operasional.

"Kalau selama ini Plt merangkap semua jabatan tentu tidak sehat untuk perbankan seperti Bank Bengkulu yang sangat besar," tegasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Selasa siang (1/3/2022) akhirnya, Walikota Bengkulu bersama Dewan Komisaris Independen Irjenpol (Pur) Supratman menggelar pertemuan tertutup di rumah makan ternama jalan Adam Malik.

Berikut ini beberapa poin yang telah disepakati bersama kedua pihak pasca putusnya hubungan kerjasama yang terjalin beberapa waktu silam.

Walikota Helmi Hasan membeberkan hasil pertemuan itu tidak lebih upaya memajukan Bank Bengkulu dengan membangun sinergitas dan kolaborasi.

Sementara pihak Bank Bengkulu yang diwakili Komisaris Utama Ridwan Nurazi menyatakan bahwa hasil pertemuan tadi membahas bagaimana sama-sama bicara sinergitas untuk memajukan Bank Pembangunan Daerah (BPD). 

Disinggung soal bentuk kerjasama alokasi penyertaan modal dan pemindahan Kasda..? Dia mengakui hal tersebut namun untuk mencapai kesepakatan itu, Pemerintah Kota meminta waktu untuk menyelesaikan kerjasama dengan pihak Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Ya, setelah urusan dengan pihak BSI selesai barulah bisa bekerjasama dengan kita. Yang jelas kita ingin sama-sama saling membutuhkan," ujar mantan Rektor Unib ini.

Terpisah, Politisi PAN dari DPRD Provinsi Dempo Exler menyambut baik langkah pertemuan kedua pihak tersebut yang selama ini sempat renggang. Untuk itu dia berpesan kepada Bank Bengkulu untuk dapat menunjukkan kinerja yang positif dan bisa me jadi Bank Daerah yang maju nantinya.(red)

Tidak ada komentar