Kalau Patuh Imbauan Walikota Corona Tak Pernah Ada
Jarang Kita Menemukan Pemimpin Hari ini Seperti Helmi Hasan. Banyak Himbauan,Maklumat,Instruksinya yang kita Melanggarnya.
Diantaranya Mencitai Di Bumi yang dilangit akan mencitaimu tapi kok kenapa orang disekeliling Helmi Hasan tidak mencitai sesama Umatnya. Contoh kenapa tidak bertabayyun malah bermedesos ala Surat Cinta.
Lalu, menghimbau makan bersama di Masjid At Taqwa dengan masakan yang diklaim enak sedunia. Tapi yaa Allah apakah yang mereka masak untuk di Makan atas dasar Ikhlas. Apa ada paksaan karena takut kehilangan jabatan.
Sholat Di Masjid Lebih Baik Dari Pada Sholat Di Rumah Kenapa Kita Tidak Turuti. Kita Tidak Jaga Air Wudhu 24 Jam, gimana mau jaga air wudhu, jangankan kami yang Da'if yang sering alpa. Kadang Ustadz juga kagak (Hmm Logat Jkt Dikit)..keluar 3 Hari Bartablig.
Tinggalkan Urusan Dunia Anjuran Yang Baik Tapi Ustadz Maaf Keperluanku Masih Bnyak..Ada Logikaku Yang Mengatakan Di Saat Ubbu Duniaku Masih Terlintas Kami Malu Mengangkat Kedua Tangan Untuk Berdoa Kepadamu Yaa Allah,.
Ada Anak Kecil Beraktifis MUHAMMADIYAH Astagfirullah Berani mengatakan Pemimpinya PLENTAT PLENTOT..Sedih, Saya Terlahir Dari Rahim Nahdiyin Dan Keluargaku Berpaham Nahdiyin..(Ahlusunnahwaljamaah) Tapi Saya Pernah Mengenyam Pendidikan Di Universitas Muhammadiyah.Belum pernah Saya Diajarkan Bahasa Yang Tidak Patut Diucapkan.
Dan Ketahuilah Bahwa Sdra Rohidin Mersyah adalah bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.. Se Atheisnya apapun faham orang. Yakin tidak vulgar mengatakan kata-kata "PLENTAT PLENTOT".
Kita saksikan bersama setiap pengambilan keputusun, Gubernur tidak sendiri dan selalu berkoordinasi dengan Kapolda, Danrem, Kabinda Dan FKPD lainya. Ia selalu melihat mekanisme Ketatanegaraan karena kita Ini menganut sitem bernegara.
Ada Mekanisme dan tidak gegabah untuk pembenaran dan mencari kambing hitam. Lalu kembali kecerita diatas wahai saudaraku Helmi Hasan, ketika hari kiamat nanti tiba dan penghitungan akhir. Saudaraku Helmi Hasan Di Sorganya Allah. Tolong ingat ingat dengan abangmu ZULKARNAIN KAKA JODHO yang dulunya banyak Khilaf dalam kehidupan ini.
Dulu saya kadang-kadang tak mau turun panggung karena musiknya asik. Bahkan saking asiknya saya sering joget dengan mengatakan tak mau pulang. Saudaraku jika amalku nanti terlalu berat tolong bantu Abangmu ini dengan Tongkat Sunahmu.
Kalau masih berat dosaku bantulah abgmu dengan sorbanmu. Wahai Saudaraku karena saya sadar imanku masih Kurang. Maafkan saya yang masih belajar tentang kesabaran keikhlasan dan Ilmu Hikmah.
Jadikan Ini Tabayyun Saya..Mohon Maaf Kalau Ada Yang Salah.
.Wassalamwrwb...
🤲🤲🤲🙏🤲🤲🤲
- Penulis : Zulkarnain Kaka Jodho yang dulunya bersama Helmi Hasan selalu mendoakan akan keindahan dan kebersamaan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar