Breaking News

Pemkab Pesibar Diduga Setengah Hati Cegah Covid-19

Pesisirbarat, RealitaPost.com - ahnya pengawasan orang yang keluar masuk ke wilayah Pesisir Barat dan minimnya peralatan dalam Penanganan serta Alat pendeteksi orang yang terkena virus covid-19 yang harus ditempatkan di wilayah yang dijadikan sebagai posko pengawasan yang telah ditunjuk oleh Pemkab Pesisir Barat ditiga lokasi perbatasan yang menjadi pintu keluar masuknya orang di Wilayah pesisir barat. 01/04/2020.

LSM Gepak Azhar dalam hal ini angkat bicara Pemda Pesisir Barat  diduga kurang tanggap dalam mengawasi orang asing dan penduduk pesisir barat serta minimnya Alat pendeteksi orang  yang terkena virus covid 19 yang keluar masuk ke wilayah yang terkenal dengan ombaknya

Dalam menyikapi pejabat pemda yang selama ini Dinas luar (DL) yang telah menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dilakukan perawatan intensif dirumah sakit Abdul Muluk Bandar Lampung "Untuk itu Pemkab Pesisir Barat harus mengambil langkah secara cepat sebelum bertambah banyaknya korban PDP dan ODP virus covid 19 ini di pesisir barat ,"ungkap, Azhar .
Sementara itu, Cak Nur selaku Forum Bhayangkara Indonesia (FBI )Dalam hal supaya seluruh staf ASN yang berkantor di Kantor Bupati sekarang agar segera steril dan dikosongkan. Pembuatan Post kontrol diperbatasan tidak maksimal karena dengan keterbatasan alat deteksi dan segala nya . Bukan hanya pasang orang di post tetapi harus betul betul maksimal di dukung alat. peralatan.Pemda  semakin merambahnya virus covid 19 ini kami berharap pemkab harus segera tanggap dan memberikan dana husus untuk penanganan covid 19 ini .

Masih menurut Cak Nur pemkab pesisir barat diduga kurang teransparan dan tidak mengalokasikan dana Husus Dalam tanggap bencana virus covid 19 ini. Untuk itu pemerintah harus segera dan
Cepat ambil langkah sesuai dengan intruksi peresiden dalam darurat bencana tersebut.

Menggingat semakin hari semakin banyak orang dalam pengawasan (ODP) dan pasen dalam perawatan (PDP) yang telah ditetapkan oleh Dinas kesehatan, Dan menjadi kan masyarakat resah tentang keadaan dan penanggulangan virus covid 19 ini.(Ruskan)

Tidak ada komentar