Rohidin Mersyah Bapak Pembangunan Bengkulu

Bengkulu - Sebuah kalimat yang menyebutkan bahwa Rohidin Mersyah adalah sosok Bapak Pembangunan Bengkulu (BPB) bukan isapan jempol belaka. Sederat fakta bisa terlihat jelas era kepemimpinan selama kurang lebih 2,5 tahun pasca dilantaik menjadi Gubernur definitif oleh Presiden Joko Widodo.

Pertama Renovasi total Gedung Balai Buntar yang sebelumnya sangat tidak terawat dan tertata selama bertahun-tahun kepemimpinan Gubernur. Kini ditangan Rohidin Mersyah, wajah Gedung Balai Buntar kian menterang dan kerap menjadi destinasi baru warga Bengkulu untuk berswafoto ala kaum milenial.

Kedua, renovasi besar bangunan Mesjid Baitul Izzah Bengkulu kian memukau lantaran wajah bangunan rumah ibadah milik masyarakat Bengkulu mengundang decak kagum warga Kota Bengkulu khsusunya warga dari luar kota. Mesjid tersebut kini menjadi ikon Kota Bengkulu khususnya dan Provinsi Bengkulu pada umumnya.

Ketiga wajah ikon Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu yang mulanya dibangun patung kuda era Walikota Bengkulu Khaliq Effendi. Kini ditangan Rohidin Mersyah wajah Simpang Lima Ratu Samban menjadi zona wisata sejarah karena berdiri kokoh momumen Ibu Fatmawati Sukarno menggantikan patung kuda.

Keempat, fakta nyata lainnya adalah perubahan status Bandara Fatmawati yang semua dikelolah pihak Kementerian Perhubungan. Kini berkat trobosan Rohidin Mersyah Bandara Fatmawati dikelolah pihak PT Angkasa Pura II dan berdampak pada rute penerbangan baru bagi warga yang ingin berwisata ke Bengkulu.

Pelabuhan Pulai Baai tak kalah maju dengan Bandara Fatmawati. Ditangan PT Pelindo II kini status Pelabuhan terbesar di Bengkulu ini menjadi akses keluar masuk komoditi hasil bumi milik masyarakat Bengkulu. Khususnya ekspor-impor CPO untuk wilayah Sumatera. Bahkan telah ditetapkan sebagai zona Kawasan Ekonomi Khusus oleh Menteri Perindustrian Airlangga.

Mapolda Bengkulu yang semua tipe B, kini berkat dorongan kuat Rohidin Mersyah agar Bengkulu lepas dari ketertinggalan dari Provinsi lain di Sumatera. Akhirnya Mapolda Bengkulu berhasil masuk kategori tipe A sehingga Kapolda Bengkulu dipimpin seorang jendra berbintang 2.

Lalu, trobosan akses konektifitas jalur masuk Bengkulu juga dilakukan Rohidin Mersyah mulai dari Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang kini dalam proses pembanguna. Lalu jalur rel kereta api juga ikut memperlancar arus masuk masyarakat baik dalam maupun keluar Bengkulu.

Tahun ini juga IAIN Bengkulu akan berganti baju menjadi UIN Fatmawati. Hal ini lagi-lagi berkat campur tangan dan ide pemikiran sang Rohidin Mersyah. Lantas wajar bila masyarakat Bengkulu menyebut bahwa Rohidin Mersyah Bapak Pembangunan Bengkulu.

Penulis: Dian Marfani, S.I.Kom