Breaking News

UMKM Kota Bengkulu Minim Sentuhan Pemerintah

Rusmawati pelaku usaha kaos sablon printing asal Kota Bengkulu memerkan produknya yang siap dipasarkan.(Foto:Dian Marfani/Realitapost.com)

BENGKULU, REALITAPOST.COM --
Dari sekian banyak pelaku UMKM yang sukses, ternyata masih ada juga para pelaku UMKM di Kota Bengkulu yang sampai detik ini masih belum mendapatkan sentuhan dari Pemerintah Daerah setempat. Baik dari sisi pendampingan, pelatihan atau pun bantuan modal usaha dalam mengembangan usahanya.

Hal itulah yang dialami Rusmawati asal Bindurian Lembak Kabupaten Rejang Lebong yang kini berwirausaha kaos sablon printing warga Perumahan Pondok Indah Kota Bengkulu, Kamis (25/05/2023).

Kepada wartawan media ini, dia bercerita bahwa usaha yang telah dia tekuni selama ini baru mendapatkan perhatian dari pihak perbankan yakni Bank BRI baik bantuan pinjaman modal dan kegiatan Pesta Rakyat BRI Simpedes. Sedangkan untuk perhatian dari Pemerintah Daerah Kota Bengkulu baik melalui Dinas terkait masih sebatas pendataan tanpa adanya tindaklanjut dari program yang mereka wacanakan.

"Ya selalu tiap tahun didata tapi saya tidak pernah diikut sertakan dalam kegiatan atau pun pelatihan dari Pemerintah. Jangan untuk bantuan modal atau apalah. Padahal kan kami sebagai pelaku usaha kecil ini, ingin sekali dilibatkan dalam kegiatan besar Pemerintah Daerah. Makanya saya pun kini hanya fokus pada jualan saja," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Nurlia Dewi, saat dikonfirmasi terkait keluhan pelaku UMKM tersebut menegaskan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Daerah Kota Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UMKM selalu mendukng program usaha yang dikembangkan. Hanya saja, pelaku usaha harus aktif berkoordinasi ke Dinas terkait agar apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan bisa diakomodir melalui intervensi anggaran Pemerintah.

"Jadi kalau mereka tidak aktif datang ke Kantor kami mana kami tahu keluhan dan kebutuhan mereka. Makanya saya mengimbau kepada pelaku usaha untuk aktif berkoordinasi bila membutuhkan bantuan atau pun pendampingan. Karena sejauh ini ada sekitar 40 ribu pelaku usaha di Kota Bengkulu yang juga harus kami perhatikan," tegasnya.(Dian Marfani)

Tidak ada komentar