Bupati Dan Wabup Bengkulu Selatan Hadiri Peresmian Yayasan Ummi Biasmawati Subarno

Bupati dan Wakilnya serta Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri peresmian Yayasan Ummi Biasmawati Sudarno di Bengkulu Selatan.(Foto:Disianto/Realitapost.com)

BENGKULU SELATAN, REALITAPOST.COM -- Yayasan Ummi Biasmawati Sudarno yang berada di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan merupakan yayasan yang bergerak di bidang pesantren yang diresmikan langsung Wakil Ketua MPR RI H.Yandri Susanto S.pt serta turut hadir Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi bersama istri, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa'i Tajuddin, mantan Bupati Bengkulu Selatan Reskan Efendi, Sekretaris Daerah Sukarni Dunip, Dandim Letkol Inf Aswin Suladi, Kapolsek Kedurang Ipda Erik Fahreza SH, Kabag Hukum Provinsi Siswanto, Septin Gunawan Anggota Dewan DPRD Bengkulu Selatan, H hartawan serta OPD dan Camat.

Peresmian gedung I asrama santri ponpes Ummi Biasmawati Sudarno dimulai dengan penerimaan siswa baru tersebut digelar di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Kepala Yayasan Septin Gunawan. Minggu, (23/04/2023).

Perlu untuk diketahui, pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang telah lama berperan dalam membentuk karakter dan moral bangsa Indonesia. Dalam proses pembelajarannya, pesantren mengajarkan nilai-nilai keagamaan, keilmuan, serta kehidupan bermasyarakat. Di pesantren, santri yang berasal dari berbagai suku, ras, bahasa, dan latar belakang sosial budaya berkumpul untuk belajar bersama. Oleh karena itu, pesantren menjadi wadah yang ideal untuk menjembatani perbedaan dan menciptakan manusia yang memiliki cita rasa kebinekaan.

Septin Gunawan Anggota Dewan DPRD Bengkulu Selatan sekaligus Ketua Yayasan sangat-sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport pembangunan yasyaan Ummi Biasmawati Sudarno.

"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah mensupport pembangunan pesantren ini. Pesantren ini merupakan wadah yang menampung perbedaan dan membentuk suatu harmoni di antara para santri. Mereka diajarkan untuk saling mengenal dan menghargai perbedaan yang ada, sehingga terbentuk rasa persaudaraan yang erat di antara mereka," ungkap Septin.

"Pesantren ini bukan hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebinekaan yang menjadi fondasi kebhinekaan bangsa Indonesia. Para warga pesantren di pesantren memastikan bahwa santri memahami bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dihargai dan dilestarikan. Mereka mengajarkan para santri untuk saling mengenal, menghormati, dan bekerja sama, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda",tambahnya.

Disisi lain, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi juga berterima kasih telah dibangunnya pesantren ini.

"Terima kasih kepada pihak yang telah mendukung yayasan Ummi Biasmawati Sudarno ini, saya sebagai Bupati Bengkulu Selatan sangat bangga dengan adanya pesantren ini. Semoga dengan adanya pesantren ini, bisa melahirkan santri-santri yang bermoral.Melalui interaksi sehari-hari, para santri bisa belajar untuk menghargai perbedaan dan mengembangkan sikap toleransi serta persatuan sehingga terciptalah keharmonisan antar sesama dan saling menghargai dan semoga pesantren yayasan Ummi Biasmawati Sudarno ini bisa memberi manfaat untuk masyarakat Bengkulu Selatan khususnya di Kecamatan Kedurang dan dapat menciptakan generasi yang religius, beriman dan berakhlak",papar Gusnan.

Dalam sambutannya H. Yandri Susanto menyampaikan "pembangunan yayasan ini dipersembahkan teruntuk Ibunda tercinta sebagai rasa terima kasih kepada ibunda tercinta, semoga nanti yayasan ini bisa melahirkan santriwan dan santriwati yang berguna untuk bangsa dan negara. Kedepan kami berharap kita bisa saling membantu dalam memajukan yayasan ini sehingga apa yang kita harapkan bersama bisa tercapai. Dan hari ini yayasan Ummi Biasmawati Subarno resmi kami buka, arti mulai Tahun ajaran baru ini yayasan ini mulai menerima santriwan dan santriwati",tutupnya.(Disianto/Dian Marfani)