Breaking News

BKD Kepahiang Percepat Penerbitan SPPT

Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni.(Foto:Istimewa/Realitapost.com)

KEPAHIANG, REALITAPOST.COM --
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 Kabupaten Kepahiang, ditargetkan mencapai Rp 35 miliar. Beberapa sektor pendapatan yang dibebankan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Badan Keuangan Daerah (BKD) salah satunya terhadap objek dan wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB-P2).

Kepala Badan Keuangan (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, M.Ap menerangkan, untuk memaksimalkan PAD tersebut, pihaknya mempercepat penerbitan Surat Pembayaran Pajak Terhutang (SPPT) tahun 2023.

"Sejumlah target PAD yang potensinya dibebankan kepada BKD seperti PBB-P2 kita maksimalkan tahun ini, dengan mempercepat penerbitan SPPT. Yang biasanya SPPT PBB-P2 ini diterbitkan setiap pertengahan tahun, Februari bulan depan ya sudah kita terbitkan, sehingga penagihan segera dilakukan," jelas Jono.

Lebih lanjut dikatakan Jono, pihaknya berharap upaya tersebut terus dilakukan hingga semua desa dan kelurahan di Kabupaten Kepahiang mencapai target pelunasan PBB-P2. Sekarang menurutnya, banyak cara dan kanal bayar PBB-P2, tidak hanya dilakukan melalui penagihan oleh perangkat desa atau petugas yang diberikan SK, namun dapat dibayarkan melalui BRI Mobile. "Bisa melalui bank, toko e-wallett dan dibayarkan langsung ke BKD. Jadi, ada banyak cara untuk mempermudah pembayaran PBB-P2," ujar Jono.

Untuk itu, sambung Jono, desa-desa dan kelurahan diharapkan bisa melunasi sebelum berakhirnya tahun berjalan, yakni dengan menggerakkan jajarannya untuk mengintensifkan sosialisasi percepatan pelunasan terhadap wajib pajak. Dipercepatnya pembayaran PBB-P2, kata Jono, dilakukan sebagai pengingat bagi masyarakat agar membayar PBB lebih awal untuk menghindari risiko terlambat dan dikenakan denda.(BENI/ADV/DIAN MARFANI)

Tidak ada komentar