Breaking News

Gubernur Alokasikan Puluhan Miliyar Perbaikan Jalan Bengkulu Utara


REALITAPOST.COM, BENGKULU --
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa  telah siap mengalokasikan puluhan milliar dana APBD Tahun 2023 ke Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara untuk perbaikan jalan Provinsi. 

Pernyataan Rohidin Mersyah ini dijelaskannya disela-sela kegiatan Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah dan Penyerahan Santunan Bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, di Desa Giri Mulya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, (10/10). 

Dia menegaskan, terkait pembangunan infrastruktur di Wilayah Kabupaten, Gubernur Bengkulu ke-10 ini menyatakan di tahun 2023 pembangunan infrastruktur jalan khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara akan kembali dilanjutkan, karena sebelumnya terhenti akibat terjangan pandemi COVID-19 sehingga tahun 2020 dan 2021 tidak ada pembangunan fisik. 

"Mulai 2022 ini agak menggeliat sedikit pembangunan fisik. Di tahun 2023 mendatang khusus di kawasan Bengkulu Utara, nilainya puluhan miliar kita alokasikan untuk perbaikan jalan. Dan di tahun 2024 perbaikan jalan Provinsi Bengkulu bisa diselesaikan dengan baik," jelasnya.


Disisi lain, Gubernur Rohidin mengatakan, bantuan bedah rumah kerjasama Pemprov Bengkulu dan Baznas Provinsi Bengkulu ini sebagai bentuk hadirnya ASN Provinsi Bengkulu melalui zakat yang disalurkan melalui Baznas untuk menstimulasi masyarakat membangun rumah yang layak huni. 

"Jadi Ini tolong betul digunakan sesuai peruntukan membangun kediaman dari warga kita, sehingga nanti terbangun rumah yang lebih baik dan nyaman ditempati bersama keluarga tercinta," ungkap Gubernur Rohidin. 

Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy menjelaskan, pada kesempatan ini 4 Keluarga (KK) warga Desa Giri Mulya diberikan bantuan bedah rumah dengan masing-masing senilai 15 juta rupiah.  Dan ke depan kegiatan ini akan terus dilaksanakan dari hasil zakat ASN Pemprov Bengkulu termasuk dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. 

"Bantuan bedah rumah yang disampaikan ini berdasarkan usulan dari pihak desa sebanyak 12 unit, namun karena keterbatasan zakat yang ada di tahun 2022 ini hanya 4 unit yang baru bisa disalurkan. Ke depan kegiatan ini akan terus berlanjut," ujarnya.(ADV)

Tidak ada komentar