Dempo Exler Apresiasi Langkah BPIP
REALTIAPOST.COM, BENGKULU -- Menjelang 100 tahun peringatan Sumpah Pemuda, ada keprihatinan terhadap perkembangan generasi muda di era sekarang ini yang lebih cendrung kepada hal-hal yang kurang bermanfaat.
Oleh karena itu Badan Pembinaan Ideologi Pacasila (BPIP) akan membudayakan literasi, dengan tidak sekali-kali melupakan sejarah. Apalagi generasi muda usia 7 sampai 39 tahun mencapai 62 persen dari 270 juta lebih jumlah penduduk Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan Direktur Pengkajian Implemntasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP, Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP, MPd dalam Dialog Lintas Bengkulu Pagi dengan tema Pemuda dan Aktualisasi Pancasila pada Kamis, (27/10/2022).
Menurut Irene, perlunya literasi pancasila karena sebenarnya tidak hanya 36 butir yang perlu dihafal dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi cukup banyak dan ruang lingkup lebih luas lagi.
Belum lagi sejak tahun 1998 lalu, pembelajaran moral pancasila sudah hilang dari ruang publik dan pendidikan formal, sehingga generasi muda sangat sulit membendung masuknya pengaruh luar ke dalam diri masing-masing.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Exler mengapresiasi langkah dan program BPIP dalam pembangunan khsususnya bidang Kepemudaan di Provinsi Bengkulu.(ADV)
Tidak ada komentar
Posting Komentar