Breaking News

Sejumlah Dewan Lesehan Dengar Aspirasi Penolakan Kenaikan BBM


Realitapost.com, Bengkulu -
Sejumlah Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu tampak lesehan alias duduk badan jalan depan Kantor Wakil Rakyat tersebut sambil mendengarkan sejumlah orasi mahasiswa yang isinya penolakan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat.

Terlihat hadir dalam kerumunan aksi tersebut, Wakil Ketua III, Erna Sari Dewi, Ketua Komisi I Tantawi Dali, Ketua Komisi IV Edwar Samsi, Ketua Bapemperda Usin Abdisyah, Ketu Komisi II Jonaidi, SP, Sujono dan anggota lainnya. Sementara itu sejumlah aparat Kepolisian sigap mengawasi peserta aksi agar tetap kondusif. Rabu (7/9/2022)

"Sabtu (3/9) lalu kita kembali mendapatkan kabar buruk, dimana pemerintah pusat menaikan harga BBM. Tentu kebijakan tersebut sama sekali tidak berpihak dan memikirkan kepentingan rakyat. Makanya dalam aksi ini kita menutut pemerintah pusat untuk menurunkan harga BBM," ungkap Ketua KAMMI Daerah Bengkulu, Ricky Pratama Putra dalam aksi yang berlangsung tertib itu.

Menurutnya, penolakan harga kenaikan BBM tersebut karena berimbas pada kenaikan harga kebutuhan lainnya. Sehingga kenaikan harga BBM semakin mencekik kehidupan rakyat, termasuk di Provinsi Bengkulu. "Kita minta DPRD Provinsi Bengkulu dapat menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah pusat, baik melalui DPR RI atauun langsung kepada Presiden RI," tegasnya.

Sementara itu, Erna Sari Dewi memastikan tuntutan massa aksi segera disampaikan kepada pemerintah pusat. Setelah menemui massa tadi (kemarin, red) ada beberapa kesepakatan yang ditandatangani. "Hari ini juta tuntutan itu langsung kita fax kepada pemerintah pusat. Karena bagaimanapun juga kita perpanjangan tangan rakyat di parlemen," kata Erna.

Lebih jauh dikatakannya, kesepakatan antara pihaknya dengan massa aksi tadi, termuat dalam pernyataan sikap agar pemerintah pusat menurunkan harga BBM. "Kita pada intinya juga menginginkan pemerintah pusat fokus kepada tuntutan rakyat, yang dibuktikan dengan menurunkan harga BBM," demikian Politisi Partai NasDem ini.(ADV)

Tidak ada komentar