Breaking News

DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemda Segera Atasi Banjir


REALITAPOST.COM, BENGKULU --
Penanganan bencana banjir dan tanah lonsong termasuk abrasi di Provinsi Bengkulu dinilai harus menjadi prioritas pemerintah daerah (Pemda). Demikian ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM. Menurutnya, penanganan yang dimaksud bukan hanya fokus pada pasca terjadi bencana saja, tetapi juga pencegahan.

"Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu baru-baru ini, telah memberikan dampak yang luar biasa. Karena dampaknya bukan sekedar pada pemukiman masyarakat saja, tetapi juga telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur baik jalan dan jembatan," ungkap Tatawi, Kamis (8/9/2022).

Dengan fakta ini, lanjut Tantawi, sudah seharusnya penanganan bencana menjadi prioritas pemda. Tentu dalam penanganan yang dimaksud, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas antar pihak. "Karena penanganan tersebutlah kunci yang setidak-tidaknya dapat meminimalisir dampak ketika terjadi bencana," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Ia menjelaskan, dalam penanganan bencana tentu tidak hanya fokus setelah bencana terjadi saja. Tetapi upaya pencegahan juga harus dilakukan. Misal seperti pembukaan kawasan hutan baik itu seperti aktifitas perambahan, pertambangan ataupun perkebunan. Kemudian tidak membuang sampah yang dapat menghambat lancarnya arus air ketika hujan.

"Kemudian tidak ada salahnya OPD terkait di lingkungan pemda mengajak masyarakat ataupun perusahaan peduli dengan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebelum mereka menanam di wilayah DAS, itu harus diberikan himbauan terlebih dahulu. Kalau mereka sudah menanam, terlambat karena tidak bakal mau tanaman mereka itu ditebang," tegas Tantawi.

Lebih jauh dikatakannya, kemudian penanganan pasca banjir juga harus dilakukan. Misal seperti normalisasi DAS ataupun pembangunan yang berfungsi untuk penanggulangan bencana. "Memang anggaran yang dimiliki daerah terbatas, jadi tidak ada salahnya berkoordinasi ke pusat. Mengingat penanganan bencana ini sudah termasuk prioritas," demikian Tantawi.(ADV)

Tidak ada komentar