PON 2024, Peter Layardi Lay Yakin PTMSI Bengkulu Raih Medali
"Pada PON lalu tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang sempat dicoret. Namun pada PON di Aceh dan Medan yang rencananya digelar tahun 2024 mendatang, tenis meja menjadi salah satu cabor yang ikut dipertandingkan," ungkap Peter diwawancarai usai membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PTMSI Bengkulu, Sabtu (30/7).
Peter mengaku optimis jika PTMSI Bengkulu dalam PON 2024, mampu mengirim atletnya. Mengingat Provinsi Bengkulu ini merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki atlet tenis meja terbaik, terutama untuk putri.
"Maka dari itu dalam Rakerprov ini kita minta PTMSI Bengkulu dapat menyusun program kerja, hinga bisa meloloskan atletnya," tegas Peter.
Sementara itu, Ketum Pengprov PTMSI Bengkulu, HM. Saleh, SE mengatakan, agar mampu mengirim atlet tenis meja dalam perhelatan PON nanti, tentu menjadi sebuah tantangan bagi pihaknya.
"Maka dari itu harus kita siapkan sematang mungkin, dan momen Rakerprov ini merupakan salah satu wadah bagi kita mematangkan persiapan," kata Saleh.
Terpisah, Ketua Harian KONI Provinsi, Dadang Mishal mendorong agar PTMSI Bengkulu dapat menyusun program kerjanya, agar bisa melahirkan atlet tenis meja berprestasi.
"Meskipun demikian kitapun tetap berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memberikan dukungannya terhadap cabor-cabor, karena mereka ini bisa mengangkat nama daerah," demikian Dadang
Tidak ada komentar
Posting Komentar