Cepat Tanggap, Kemensos Dan Sentra Dharma Guna Bantu 5 Warga Kaur
Realitapost.com, Bengkulu - Kementerian Sosial merespon cepat laporan masyarakat terkait adanya 5 warga di satu desa di Kabupaten Kaur yang menderita sakit berat. Selain membantu menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan, Kemensos juga menyerahkan bantuan ATENSI dan bantuan usaha.
Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, hadir langsung Dirjen Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin dan Sekretaris Ditjen Rehsos Salahudin Yahya ke Desa Tanjung Aur, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Desa ini, dikenal merupakan salah satu desa terisolasi di Bengkulu.
Kepada media, Pepen menyatakan, kehadirannya bersama Sekretaris Ditjen menindaklanjuti arahan Mensos, bahwa jajaran Kemensos harus memiliki kepekaan dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Terlebih bila permasalahan dihadapi oleh masyarakat kurang mampu dan menderita sakit berat.
“Kami berada di sini untuk memastikan bahwa negara hadir untuk semua warga negara. Terlebih di sini ada lima orang warga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan,” kata Pepen di Desa Tanjung Aur (13/07).
Lima warga yang memerlukan bantuan adalah Maryam, Sukimin, Wahyudi, Zairil Mahmud, dan Nasuti. Wahyudi (25) mengalami kebutaan sejak lahir. Pada usia 3 tahun mata sebelah kanan mulai kabur dan akhirnya mengalami kebutaan.
Mariyam (50) tubuhnya lumpuh sebelah setelah terjatuh saat bekerja di kebun. Kemudian ada Nasuti (80) yang mengalami gejala hipertensi dan pengapuran tulang, diakibatkan faktor usia dan berat badan.
Zairil Mahmud (42) mengalami kelainan pertumbuhan tulang sejak lahir yang menyebabkan motoriknya terganggu. Pernah tertimpa kayu pada tahun 2008. Dan terakhir Sukimin (65) yang mengalami kelemahan otot yang menyebabkan melemahnya motorik tangan dan kaki sebelah kiri.
Kesulitan ekonomi membuat mereka terkendala mengatasi masalah yang mereka hadapi. “Kemensos baik dari kantor pusat di Jakarta, dengan dibantu Sentra “Dharma Guna” Bengkulu dan Sentra “Budhi Perkasa” Palembang telah mengevakuasi mereka. Kami membantu mereka untuk mendapatkan layanan medis yang memadai,” kata Pepen.
Kepada kelima warga tersebut, Kemensos melalui Sentra “Dharma Guna” Bengkulu memberikan bantuan Atensi kepada masing-masing warga dengan nilai total Rp12,2 juta berupa nutrisi, sandang, pemenuhan hidup layak, bantuan alat bantu disabilitas (kursi roda dan walker).
Bantuan juga diberikan dari Sentra “Budhi Perkasa” Palembang berupa usaha warung kelontong, masing- masing PM menerima bantuan senilai Rp 2 juta dan bantuan ayam senilai Rp1 juta. Total bantuan keseluruhan berjumlah Rp76,8 juta.
“Bantuan usaha yang diberikan dengan pertimbangan agar cepat dapat memberikan hasil. Seperti bantuan hewan ternak ayam ini bisa cepat bertelur untuk menambah nutrisi. Telor juga busa dijual untuk menambah penghasilan," kata Pepen.
Terkait penanganan medis terhadap mereka, selanjutnya Sukimin dan Nasuti dirujuk ke RSUD Kaur. Sementara Maryam, Wahyudi dan Zairil Mahmud dirujuk ke ke Rumah Sakit Umum M. Yunus Bengkulu untuk tindak lanjut pengobatan dari sakit menahun yang dideritanya.
Sebelumnya pada tanggal 12 Juli 2022 Tim dari Sentra "Dharma Guna" Bengkulu telah melakukan asesmen terhadap lima orang tersebut. Melalui medan yang sulit, mereka berhasil dievakuasi dan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai di Rumah Sakit Umum di Kabupaten Kaur dan RSUD M. Yunus Bengkulu.
Pepen menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Yakni jajaran Pemkab Kaur, Dinas Sosial Kabupaten Kaur, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kabupaten Kaur pimpinan RSUD Kaur, Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, RSUD M. Yunus Bengkulu, serta masyarakat setempat.
Humas Sentra "Dharma Guna" Bengkulu
Tidak ada komentar
Posting Komentar