Polemik KKT Mencuat, Giliran Dua Pemilik Penja Gabung Ke TB KKT

Realitapost.com, Bengkulu -- Nampaknya polemik Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) yang ada di Kota Bengkulu kembali mencuat. Jika sebelumnya pihak KKT Bencolen menggelar konferensi pers terkait status legalitas mereka yang sah karena didukung beberapa keluarga pemilik Penja.

Kali ini giliran pihak Tradisi Budaya Kerukunan Keluarga Tabot (TB-KKT) yang mengklaim bahwa mereka sudah menerima 2 orang keluarga pemilik Penja sebagai anggotanya.

Kedua orang pemilik Penja yang bergabung tersebut yakni, Maryani (62) pewaris Penja Ka'Em Sumur Meleleh warga Pondok Bulat RT 3 RW 2 Kelurahan Kandang Limun dan Hendri Gunawan (41) Pewaris Penja Tabut Tabot Hendri Mai Kebun Beler yang tinggal di  Jalan Cempaka.

Bendahara TB KKT, Wahyudi kepada wartawan menjelaskan bahwa kedua Pewaris Penja yang bergabung itu telah resmi memberikan dan meneken surat pernyataan pada bulan Juni yang masing-masing pada tanggal 4 Juni dan 8 Juni.

"Dengan demikian keduanya sah menjadi anggota baru di TB KKT dan bisa jadi melaksanakan persiapan pelaksanaan ritual Tabot yang tidak lama lagi akan dilaksanakan," tegasnya.(red)