Bupati Kepahiang Perjuangkan Usulan 500 Formasi PPPK Guru
Realitapost.com, Kepahiang -- Bupati Kepahiang, Dr.Ir.H.Hidayatullah Sjahid, MM.IPU saat dikonfirmasi menanggapi, terkait teknis dan regulari perekrutan PPPK guru tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang, masih menunggu kepastian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negar (PAN) RI. Pemkab Kepahiang sudah mengajukan kebutuhan PPPK guru mencapai 500 formasi. Dengan harapan, melalui rekrutmen PPPK guru nantinya daerah mendapatkan formasi yang dibutuhkan.
“Ya, kebutuhan tenaga PPPK harus kita kejar. Dengan adannya perekrutan PPPK ini akan menolong kita, mana kala nanti Kementerian PAN RI harus membatasi belanja pegawai itu 30 persen, karena dibidang pendidikan ini sangat membutuhkan tenaga PPPK sekitar 600-san lagi,” ujarnya.
Disisi lain, untuk memenuhi kebutuhan terkait pekerjaan mendasar Tenaga Harian Lepas (THL) seperti tenaga kebersihan (cleaning service), tenaga keamanan (sekuriti) dan sopir, tetap dibutuhkan melalui tenaga alih daya (outsourcing) dengan biaya umum dan bukan biaya gaji. “Jadi honorer THL ini kita tidak mengusulkan masuk PPPK. Jika nanti diusulkan seleksi PPPK kemungkinan besar mereka tidak mau lagi menyapu, menjaga malam. Karena, merasa sudah berstatus PPPK,” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun ini pemerintah kembali membuka rekrutmen PPP guru. Rekrutmen PPPK guru kali ini akan diprioritaskan dengan kategori pelamar I, II, dan III. Hal ini sebagaimana dalam Permen PAN RB nomor 22/2022, tentang pengadaan PPPK untuk jabatan fungsional pada instansi daerah yang akan menjadi prioritas. Pada pengadaan guru PPPK tahun 2022 adalah guru non ASN atau honorer yang telah lolos passing grade atau memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK jabatan fungsional guru tahun 2021 lalu.(ADV)
Tidak ada komentar
Posting Komentar