Ramai-Ramai Sarankan Gubernur Kawasan View Tower Jadikan Lapangan Saja
Bahkan pro dan kontra terus mengalir deras dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan akademisi, masyakarat, Tokoh Pemuda hingga tokoh sejarawan.
Giliran politisi Perindo Provinsi sekaligus Anggota DPRD Provinsi, Yurmen Hamidi menyarankan agar pembongkaran Tugu View Tower memiliki tujuan yang jelas dan menjadikan lahan tersebut sebagai kawasan terbuka atau lapangan rumput seperti di Kota Bandung.
"Karena sudah tidak bermanfaat sehingga silakan saja dibongkar tapi dibangun untuk sarana lapangan terbuka luas sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat banyak untuk segala aktivitas olahraga dan bersantai ria," ujar Politisi Perindo ini.
Dia justru DPRD tidak akan setuju bila ada usulan anggaran perehaban karena hal itu tidak memiliki banyak manfaat. Kalau pun mau bangun sarana pendeteksi tsunami bisa ditempat lain karena kawasan itu tidak pas untuk dipertahankan sebagai tugu View Tower.
"Jadi sudah tepat kalau mau dibongkar atau dirobohkan karena sudah membahayakan masyarakat sekitar," tegasnya.
Hal senada juga dilontarkan politisi Golkar, Drs. Sumardi, MM, yang menyatakan sependapat dengan rencana Gubernur merobohkan tugu View Tower. Hanya saja dia minta ada kajian secara komprehensif dengan melibatkan banyak pihak.
"Saya Setuju kawasan itu dijadikan lapangan terbuka yang luas. Sehingga bisa bermanfaat dalam segala event besar Provinsi. Apalagi lokasi yang sangat strategis," tegasnya.
Pendapat serupa disampaikan tokoh masyarakat, Syafril yang akrab disapa Mamu agar kawasan View Tower yang dihancurkan itu dijadikan kawasan lapangan hijau.
"Jadi ketika ada even skala Nasuonal kita tidak repot lagi menyediakan lokasi yang luas. Oanggung sudah ada. Bila perlu taman yang ada itu sebaiknya ditiadakan juga karena tidak pas tempatnya," jelasnya.
Sama dengan yang lain, Ketua DPRD Provinsi Iksan Fajri juga sepakat dengan rencana pembongkaran view tower asal dengan kanian dan rencana yang matang dengan melibatkan semua pihak.(red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar