Dewan Kota Bersama KNPI Kota Jenguk Jihan
Dalam kunjungan itu, Pria yang akrab disapa Dang Jon ini mengaku ingin melihat langsung kondisi adek Jihan yang kini menderita Diabetes Pankreas sejak usia 3 bulan silam. Selain menjenguk, dia didampingi Ketua KNPI Kota Bengkulu secara simbolis menyalurkan sedikit bantuan untuk membantu meringankan beban orang tua Jihan yang saat ini tengah kesulitan.
"Ya apalagi tadi rumah nenek Jihan yang mereka tumpangi sedang dalam musibah banjir setinggi lutut orang dewasa pasca hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu. Jadi bikin kami ikut prihatin dengan kondisi adek Jihan. Tentu dengan musibah yang diberikan ini dapat menjadikan orang tua Jihan semakin kuat. Karena dibalik semua ujian itu ada hikmah yang akan dipetik. Maka kita doakan adek Jihan ini diberikan mukjizat oleh Allah SWT," doanya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Supratman, memberikan semangat dan kepada orang tua Jihan untuk tidak mudah putus asa. KNPI pada prinsipnya siap hadir membantu advokasi kepada orang tua Jihan dalam upaya membantu penggalangan dana agar adek Jihan bisa segera dirujuk ke RS Jakarta dan bisa mendapatkan penangan medis yang lebih intensif dan maksimal.
"Untuk itu sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan rejekinya bisa ikut membantu meringankan beban penderitaan adek Jihan khususnya orang tuanya yang secara ekonomi saat ini sedang sulit. Apalagi tadi kami dengar bahwa kartu BPJS-nya belum aktif agar segera bisa diaktifkan nantinya," terangnya.
Disisi lain, Ayah Jihan, Olan kepada wartawan mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan dari KNPI Kota dan Anggota DPRD Kota Bengkulu Jaya Marta yang mau peduli dan berbagi. Semoga apa yang telah diberikan ini bisa menjadi ladang amal bagi semua pihak khususnya KNPI dan Anggota Dewan Jaya Marta dari fraksi PKB.
"Insyallah senin nanti proses kartu BPJS akan segera kami urus. Tapi tentu bila sudah aktif kami tetap berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kota bersama jajarannya karena bagaimana pun saya sebagai ayah Jihan masih membutuhkan bantuan dana selama pengobatan di Jakarta atau Palembang nantinya," jelasnya.
Saat ini kondisi Jihan, lanjut Olan, setiap harinya mengalami Hipoglikemia atau penurunan gula darah yang membuatnya nangis dan uring-uringan. Sehingga dia harus siaga selama 24 jam memantau kondisi fisiknya. Jikalau kambuh langsung diberikan suntikan setiap hari 5 kali suntik dan periksa gula darah per 4 jam sekali setiap hari.(ADV)
Tidak ada komentar
Posting Komentar