Walikota Tanggapi Tuntutan Warga Minta Copot Lurah Sumber Jaya
Realitapost.com, Bengkulu - Walikota Helmi Hasan akhirnya buka suara terkait permintaan warga agar dirinya segera memberhentikan Suzanna Erdawati dari jabatannya sebagai Lurah Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Ia pun mengaku akan menindaklanjuti tuntutan warga serta mencari solusi terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Terimakasih atas informasinya, ini akan kita tindaklanjuti,” kata Helmi Hasan Dilansir dari RMOLBengkulu, Selasa (02/01).
Belum lama diberitakan jika ratusan warga Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu akan mendatangi Kantor Walikota Bengkulu untuk mendesak pencopotan jabatan sang lurah.
“Ke Kantor Walikota, kita minta agar pak wali segera menganti Lurah Sumber Jaya, itu saja,” kata pendamping hukum warga, Iksan Nasir kepada media ini.
Niat warga untuk meminta sang lurah mundur berawal dari adanya rencana masyarakat untuk melakukan pemekaran RT. Namun rencana mereka ditolak mentah-mentah oleh lurah dengan alasan yang tidak jelas.
Sebelumnya para petugas pemungut sampah di kelurahan tersebut juga merasa keberatan dengan adanya pungutan retribusi sampah berdasarkan keputusan sang lurah.
Salah satu Pengumpul Sampah di Kelurahan Sumber Jaya, Hengki mengaku jika pungutan tersebut sudah berlangsung lama dan sudah berjalan 3 tahun. Dirinya bersama beberapa orang tukang sampah menolak untuk menyetorkan 30 persen karena tidak ada aturan yang jelas. Pihak kelurahan juga menolak menggunakan kwitansi sebagai bukti pembayaran sehingga mereka khawatir jika setoran tersebut diduga pungutan liar (Pungli).
“Kalau kemarin kami diminta motor roda 3 itu 40 persen. Jadi 40 persen setor ke kelurahan dan 60 persen bagian kami. Sekarang saya pakai mobil pribadi untuk mengangkut sampah dan diminta setoran 30 persen dari hasil pendapatan,” kata Hengki kepada medi Bengkulu belum lama ini.(sentralnews.com)
Tidak ada komentar
Posting Komentar