Breaking News

Denpom II/1 Bengkulu Gelar Operasi Gaktib "Waspada Wira Lembing TA 2021"

Realitapost.com, Bengkulu - Komandan Denpom II/1 Bengkulu Mayor Cpm Pandi Rahana Simbolon didampingi Pasi Litpam Letnan Dua Cpm Nur Yusuf memberikan penjelasan terkait kegiatan rutin Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) "Waspada Wira Lembing TA 2021"  yang baru saja dilaksanakan pada hari Sabtu malam (23/1/2021).

Dalam kegiatan tersebut pihak Denpom melibatkan beberapa Aparat Hukum terkait diantaranya Propam Polda, Pom AL, dan Satpol PP Provinsi. Sebelum pelaksanaan, dilakukan apel bersama guna mempedomani aturan pelaksanaan operasi sehingga sesuai dengan SOP yang tetapkan.

"Tujuan kita melibatkan pihak terkait agar saat pelaksanaan tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan di lapangan. Aturan operasinya pun kita kedepankan secara humanis dengan memeriksa tanda pengenal terhadap mereka yang berada di lokasi yang kami datangi," sehingga kami mengetahui yang kami periksa apakah anggota TNI atau bukan, ungkap pria asal Sumatera Utara.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan Opsgaktib  ini dilakukan pada pukul 23.00 WIB dalam rangka mencegah Prajurit TNI AD mendatangi tempat tempat terlarang dan tempat keramaian. Sedangkan bagi masyarakat sipil yang tidak membawa kartus identitas diri diserahkan kepada Satpol PP  untuk menanganinya. 

Selain itu tujuan Ops Gaktib ini dilakukan untuk membantu Danrem 041/Gamas menyelenggarakan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib bagi kepentingan TNI AD di wilayah Korem 041/Gamas, selain itu juga mendukung dan membantu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid 19 dan kegiatan protokoler kesehatan masyarakat di tempat umum selama masa transisi menuju kehidupan dengan tatanan baru dimana selaras dengan aturan Pemerintah Kota Bengkulu terkait surat edaran Walikota Bengkulu batas waktu hiburan malam tutup atau tidak boleh lagi beroperasi pukul 22.00 Wib.

"Dari kegiatan ini tidak ada anggota TNI  yang terjaring namun terdapat beberapa masyarakat sipil yang terjaring karena tidak mengantongi kartu identitas sehingga dibawa oleh Satpol PP ke markas untuk ditindak lanjuti oleh Satpol PP," tutupnya.(gol)

Tidak ada komentar