Bangunan Talud Labuhan Jukung Krui Senilai Rp 1,8 M Rusak Parah
Realitapost.com, Pesisir Barat - Sebuah talud penahan abrasi di Pantai Labuhan Jukung di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung rusak diterjang ombak. Talud tersebut baru selesai dibangun pada Desember 2020.
Menurut informasi, talud tersebut merupakan proyek Dinas Pariwisata Pesisir Barat yang dikerjakan swasta yakni CV Karya Agung Perdana. Dana pembangunan talud bersumber dari APBN 2020 sebesar Rp 1,8 miliar.
"Kalau saya tidak lupa pembangunan itu dikerjakan di bulan Oktober dan selesai di bulan Desember," kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, Sabtu (30/1/2021).
Gunawan menjelaskan, ada tiga item pekerjaan yang digarap dengan anggaran berjumlah hampir Rp 2 miliar itu. Tiga item tersebut yakni talut sepanjang 275 meter, rabat beton dengan ukuran panjang 275 meter dan lebar 1,5 cm, dan 8 unit GRC dengan ukuran 2x3 meter.
"Semua dikerjakan dengan perencanaan yang matang oleh konsultan serta rekanan yang profesional," ujarnya.
Terkait talud yang rusak, Gunawan menuturkan hal tersebut wajar terjadi karena bangunan terkikis ombak. Dia mengatakan akan menyurati rekanan pembangunan talut untuk memperbaiki kerusakan. Hal itu mungkin terjadi karena saat ini talud itu masih dalam tahap pemeliharaan.
"Karena cuaca tidak menentu dan susah diprediksi, ketika laut sudah kembali normal, maka kerusakan akan tertutup lagi," katanya
Tidak ada komentar
Posting Komentar