Bank Bengkulu Terancam Gigit Jari
Pasalnya pihak BPRS Fadilah mengklaim siap memberikan keuntungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berlipat jika dipercaya mengelola pembayaran gaji dan tunjangan ASN se Kota Bengkulu.
Pernyataan itu disampaikan Dirut BPRS Fadilah Dedi Prasetya, kepada wartawan menjelaskan bahwa sejak BPRS didirikan memiliki tujuan untuk mengelola keuangan Pemkot secara mandiri semisal pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang nilainya mencapai Rp 400 M pertahun.
Ia nambahkan akan banyak keuntungan jika BPRS Fadilah dipercaya diantaranya layanan pinjaman khusus bagi ASN dengan sistem angsuran cicilan ringan yang dipotong langsung gaji tiap bulannya.
Selain itu BPRS Fadilah bisa memberikan layanan sistem pinjaman modal bagi untung kepada nasabah secara mudah dan menguntungkan. Karena semakin besar jumlah pinjaman yang digelontorkan kepada masyarakat atau nasabah maka akan semakin besar pula keuntungan yang didapat Bank.
"Makanya kalau itu dilakukan maka kami bisa memberikan keuntungan PAD kepada Pemkot yang lebih besar. Saat ini kami tengah mempelajari regulasi terkait aturan pengelolaan keuangan Pemkot tersebut," ungkapnya.
Lantas jika itu terjadi maka Bank Bengkulu Kota Bengkulu yang baru tahun ini mengelola keuangan Pemkot bakal gigit jari. Apalagi jika menghitung transaksi pembayaran gaji ASN dan tunjangan Pemkot mencapai Rp 400 M pertahunnya.(red)
Tidak ada komentar
Posting Komentar