Breaking News

Inilah 10 Kepala Daerah Terkaya Di Provinsi Bengkulu, No 1 Hijazi


Realitapost.com, Rejang Lebong - Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi diketahui sebagai kepala daerah (Kada) terkaya di Provinsi Bengkulu. Kekayaannya jauh mengalahkan semua Kada yang ada di Bumi Rafflesia ini.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diakses melalui situs e-LHKPN KPK, harta kekayaan Hijazi tercatat Rp 30.167.935.682. Harta kekayaan ini terdiri dari harta tidak bergerak, bergerak dan berbentuk kas.

Ahmad Hijazi terbilang aktif melaporkan harta kekayaannya ke KPK, bahkan hingga 2019 (pelaporan terakhir), ia sudah melapor sebanyak 6 kali.

Kepala daerah terkaya selanjutnya adalah Hidayattullah Sjahid. Bupati Kepahiang ini memiliki kekayaan senilai Rp 9.702.095.491. Kekayaan Hidayat terdiri atas tanah dan bangunan di Jakarta, Jawa Barat dan Kepahiang. Selain itu juga terdiri dari harta bergerak dan kas. Dibanding Kada lainnya, Hidayat adalah yang paling aktif melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Ia tercatat sudah 7 kali melaporkan LHKPN ke KPK. Jika ditambah pelaporan tahun ini (Syarat pendaftaran bakal calon bupati di KPU), maka ia sudah 8 kali melapor.

Di posisi ketiga, ada Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Pemimpin satu-satunya kota di Provinsi Bengkulu ini mencatat kekayaannya dalam LHKPN terakhir, senilai Rp 6.413.996.227.

Kepala daerah terkaya keempat di Provinsi Bengkulu adalah Bupati Bengkulu Utara, Mian. Ia memiliki kekayaan senilai Rp 6.388.413.871.

Selanjutnya adalah Bupati Lebong, Rosjonsyah. Ia memiliki kekayaan setara Rp 3.591.392.157. Bakal calon Wakil Gubernur Bengkulu ini tercatat sudah 6 kali melaporkan LHKPN ke KPK.

Setelah Rosjonsyah ada Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli. Ferry tercatat di KPK memiliki harta kekayaan Rp 3.208.096.804.

Kepala daerah terkaya ketujuh adalah Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat Gubernur Bengkulu. Rohidin memiliki harta kekayaan senilai Rp 3.171.745.643.

Kada terkaya ke delapan adalah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. Gusnan tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 3.154.870.647. Gusnan baru empat kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Terakhir adalah Bupati Kaur, Gusril Pausi. Gusril hanya memiliki kekayaan Rp 2.739.483.818. Gusril baru melaporkan kekayaannya ke KPK sebanyak 3 kali. Bahkan jika dibandingkan dengan kekayaan wakil kepala daerah dan Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu, kekayaan Gusril adalah yang terendah.(progres.id)


Tidak ada komentar