Breaking News

Walikota Realokasi APBD Rp 200 M Tangani Covid 19

Kota Bengkulu, RP - Pemerintah Kota Bengkulu akhirnya resmi merealokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 sebesar Rp 200 milliar untuk menghadapi penanganan dan penyebaran virus corona atau covid 19 di wilayah Kota Bengkulu.

Pernyataan itu disampaikan langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi, Kepala BPKAD Arif Gunadi dan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PUPR bersama jajarannya lainnya dalam sesi konfrensi pers yang dipusatkan di Balai Kota, Senin (30/03/2020).

Helmi menjelaskan, realokasi anggaran sebesar Rp 200 milliar ini bersumber dari pemangkasan anggara seluruh jajaran OPD yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bahkan menariknya jika diperlukan bila angka tersebut masih kurang maka gaji Walikota, Wakil Walikota dan Pejabat hingga gaji anggota DPRD Kota Bengkulu ikut dipangkas. Sehingga dengan jumlah Rp 200 milliar fokus penanganan pada kasus covid 19.

"Target kami bersama TAPD sepakat untuk menyisir sebesar Rp 200 milliar menghadapi covid 19. Dan kami kasih waktu selama 1-2 hari ini untuk segera dibahas bersama OPD dengan DPRD Kota Bengkulu. Jadi kami minta segera dirapatkan agar akan yang kita harapkan bisa tercapai," jelasnya.

Adapun estimasi pemangkasan tersebut mengacu pada jumlah penduduk Kota Bengkulu yang diperkirakan berjumlah 400 ribu jiwa. Lalu kita ambil 100 ribu KK rawan miskin yang mengandalkan pendapatan harian dan sisanya warga yang berstatus ASN baik Pegawai, TNI/Polri tidak kita hitung. Jika tiap 1 KK dibantu Rp 1 juta biaya hidup untuk 1 bulan maka jumlahnya Rp 100 milliar anggaran untuk mengintervensi warga yang terdampak covid 19.

"Lalu sisannya Rp 100 milliar untuk program padat karya sebagaimana arahan bapak Presiden dan pengadaan alat APK, mengintervensi kesejahteraan tenaga medis serta mempersiapkan rumah sakit sementara penampungan korban corona. Untuk diketahui lagi pula bahwa kegiatan pembangunan balai kota sebesar Rp 35 milliar juga kita tunda demi menghadapi penyebaran virus corona," tegasnya sembari meminta warga waspada akan adanya 4.638 warga yang datang masuk ke Kota Bengkulu berasal dari zona merah.(gol)

Tidak ada komentar