Hildawati Minta Rumah Fatmawati Sukarno Dipindahkan Ke BNI 46
Ada pengakuan yang menarik dari pihak keluarga almarhuma Fatmawati sang pahlawan penjahit bendara sang saka merah putih tersebut.
Kepada wartawan adik kandung Fatmawati yakni Hildawati Hasan Din mengaku telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Bengkulu untuk memindahkan rumah ayahnya Hasan Din di Jalan Fatmawati ke Jalan S Parma tepat di kantor BNI 46 Simpang Lima Ratu Samban.
Tujuan pemindahan rumah ayahnya itu, lanjut Hildawati agar bukti cerita sejarah tentang lokasi asli rumah ayah kandung Fatmawati benar-benar sesuai sebagaimana tempat aslinya.
"Kita sudah bicarakan dengan pak Gubernur beberapa waktu lalu. Dan saya mohon doanya agar proses pemindahan tersebut bisa terlaksana," ungkap Hildawati disela-sela peresmian Monumen Fatmawati, Rabu pagi (05/02/2020).
Disisi lain, ternyata ada cerita memilukan dibalik perjalanan hidup ibu negara Fatmawati Sukarno. Kala itu Fatmawati tengah dirawat di Singapura mengidap sakit kritis hingga akhirnya meninggal dunia. Menurut ceritanya janazah istri Presiden pertama itu sesuai permintaan anaknya agar dimakamkan di Bengkulu. Namun pihak keluarga menolak yang diduga ada campur tangan fan tekanan dari penguasa Suharto kala itu. Sehingga janazah Fatmawati di makamkan di TPU di Jakarta bukan si sebuah makam pahlawan. Hal inilah yang kemudian membuat sikap Megawati kurang respek dengan Bengkulu.(del)
Tidak ada komentar
Posting Komentar