Breaking News

Temu Sapa Rohidin Di Acara Deklarasi DKTI Batam

Kepahiang - Usai melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Rejang Lebong. Selasa pagi rombongan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertolak ke Kabupaten Kepahiang guna bertemu sapa warga sekaligus deklarasi Desa Kopi Tangguh Iklim (DKTI) Batu Ampar (Batam).

Dalam sambutannya, Kepala Desa Herwan Iskandar dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kedatangan rombongan Gubernur yang menyempatkan hadir didampingi Waka I DPRD Kepahiang Andrian Defandra.

"Desa Batu Ampar ini memiliki penduduk 695 orang dengan jumlah DPT lebih kurang 400 jiwa. Mayoritas pencarian warga adalah petani kopi. Makanya salah satu gagasan Desa Kopi Tangguh Iklim karena komoditi hasil bumi deaa kami adalah perkebunan kopi dan aren serta bambu," paparnya.

Pemerintah Desa Batu Ampar sejatinya memiliki tanggungjawab bersama menjaga ekosistem alam khususnya soal isu perubahan iklim pemanasan global tidak berdampak pada tanaman kopi agar bisa bertahan dalam suhu 20 sampai 24 derajat.

"Inilah salah satu upaya kaum ibu-ibu Alam Lestari warga Desa agar dapat menanggulangi perubahan iklim. Apalagi petani ini memiliki lahan di TWA ikut andil dalam memanfaatkan hasil dan menjaga kelestarian lingkungan hutan. Semua ini kami di dukung dari lembaga  Kelopak," jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Rohidin Mersyah (RM), mengapresiasi terbentuknya kaum perempuan Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) dan Perempuan Alam Lestari (PAL) Desa Batu Ampar (Batam) Kepahiang yang sudah memiliki komitmen tinggi dalam melestarikan lingkungan.

"Makanya saya saat jadwal kunker saya sangat antusias hadir. Apalagi pemikiran warga desa bersama apararaturnya sudah jauh sekali dan patut kita dukung penuh karena isu perubahan iklim yang diangkat kaum peremluan Batam sangat tepat," jelasnya.(gol)

Tidak ada komentar