Era Hijazi Sarana Olahraga Alih Fungsi
REALITAPOST.COM, REJANG LEBONG - Dari sekian Kepekimpinan Bupati Rejang Lebong, hanya di era Ahmad Hijazi-lah beberapa sarana olahraga telah beralih fungsi tak mestinya. Akibatnya, banyak pemuda dan pelajar Rejang Lebong kebingungan dan mengeluhkan minimnya sarana olahraga out door dan menyalurkan hobi olahraganya.
Adalah Randi, warga Talang Benih pecinta olahraga futsal, mengaku heran dan bingung melihat program Pemerintahan era Bupati Hijazi yang secara masiv mengorbankan sarana olahraga out door demi kepentingan proyek semata tanpa mempertimbangkan dampak negatif.
Potensi kenakalan ramaja RL yang marak terjadi mulai dari balap liar, nongkrong tanpa batas waktu, ngelem, tauran dan narkoba, serta mabuk-mabukan bisa jadi minimnya sarana ruang terbuka dan sarana olahraga yang selama ini banyak dijumpai.
"Contoh lapangan Basket di Setia Negara kini beralih fungsi menjadi tugu revolusi mental. Lapangan setia negara yang tadinya jadi sarana favorit ramaja berolahraga joging, kini tinggal kenangan karena menjadi lahan kuliner. Lalu, lapangan sepakbola Dwi Tunggal yang kini jadi tempat upacara dan nyaris tak bisa digunakan anak-anak untuk bermain bola," kesalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rejang Lebong, yang akrab disapa Novri, saat dikonfirmasi terkait keluhan tersebut tak menampiknya. Untuk itulah tahun ini Pemerintah kembali berupaya melakukan program pembangunan sarana olahraga baru. Mulai dari perbaikan sarana lapangan voli, pembangunan sarana olahraga tradisional, dan upaya pembangunan sport senter di Dataran Tapus.
"Itu sudah kita usulkan dalam anggaran tahun ini, seperti perbaikan Stadion namun kembali batal sehingga kita usulkan lagi di APBD P. Lalu kita akan mengusulkan ke Kemenpora untuk meralisasikan pembangunan sport senter," ujar mantan Ketua PGRI RL ini.
Ia menambahkan, tahun ini Dispora RL mendapatkan alokasi APBD 2019 sebesar Rp 4 milliar lebih. Dana tersebut terbagi untuk kegiatan pembinaan lebih kurang Rp 1 milliar. Lalu kegiatan Kepemudaan dan kegiatan rutin lainnya."Kita berharap usulan di APBD P bisa maksimal sehingga apa yang menjadi keluhan tersebut bisa diwujudkan," ungkapnya.(gol)
Editor : Dian Marfani
Adalah Randi, warga Talang Benih pecinta olahraga futsal, mengaku heran dan bingung melihat program Pemerintahan era Bupati Hijazi yang secara masiv mengorbankan sarana olahraga out door demi kepentingan proyek semata tanpa mempertimbangkan dampak negatif.
Potensi kenakalan ramaja RL yang marak terjadi mulai dari balap liar, nongkrong tanpa batas waktu, ngelem, tauran dan narkoba, serta mabuk-mabukan bisa jadi minimnya sarana ruang terbuka dan sarana olahraga yang selama ini banyak dijumpai.
"Contoh lapangan Basket di Setia Negara kini beralih fungsi menjadi tugu revolusi mental. Lapangan setia negara yang tadinya jadi sarana favorit ramaja berolahraga joging, kini tinggal kenangan karena menjadi lahan kuliner. Lalu, lapangan sepakbola Dwi Tunggal yang kini jadi tempat upacara dan nyaris tak bisa digunakan anak-anak untuk bermain bola," kesalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rejang Lebong, yang akrab disapa Novri, saat dikonfirmasi terkait keluhan tersebut tak menampiknya. Untuk itulah tahun ini Pemerintah kembali berupaya melakukan program pembangunan sarana olahraga baru. Mulai dari perbaikan sarana lapangan voli, pembangunan sarana olahraga tradisional, dan upaya pembangunan sport senter di Dataran Tapus.
"Itu sudah kita usulkan dalam anggaran tahun ini, seperti perbaikan Stadion namun kembali batal sehingga kita usulkan lagi di APBD P. Lalu kita akan mengusulkan ke Kemenpora untuk meralisasikan pembangunan sport senter," ujar mantan Ketua PGRI RL ini.
Ia menambahkan, tahun ini Dispora RL mendapatkan alokasi APBD 2019 sebesar Rp 4 milliar lebih. Dana tersebut terbagi untuk kegiatan pembinaan lebih kurang Rp 1 milliar. Lalu kegiatan Kepemudaan dan kegiatan rutin lainnya."Kita berharap usulan di APBD P bisa maksimal sehingga apa yang menjadi keluhan tersebut bisa diwujudkan," ungkapnya.(gol)
Editor : Dian Marfani
Tidak ada komentar
Posting Komentar