Breaking News

Paripurna DPRD Kota Penyampaian Nota Pengantar RAPB- Perubahan 2018


BENGKULU - Lembata Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu pada Rabu pagi (26/09/2018), menggelar Paripurna Ke 20 Masa Sidang Ke III agenda Penyampaian nota keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggara Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018.

Acara tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Baidari Citra Dewi, Wakil Ketua II Tengku Zulkarnain, bersama 17 anggota sebagaimana diatur dalam tatib telah memenuhi korum rapat. Rapat itu juga sebelumnya dilaksanakan penetapan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Win Japita Ruslan dari Partai Gerindra.

Dalam sambutannya Dedy Wahyudi menyampaikan rincian APBD-P tahun anggaran 2018. Disampaikan pula bahwa Pendapatan daerah tahun anggaran 2018 sebesar Rp 1.115.929.338.942 yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Hasil Pengelolaan Keuangan, dan Dana Pengembangan.

Dan kebijakan terkait belanja daerah yang dikeluarkan sebesar Rp 1.113.150.031.845. Dalam penyampaian Nota Keuangan atas Raperda APBD-P tahun anggaran 2018 ini, Dedy Wahyudi menekankan bahwasanya belanja pegawai menjadi anggaran belanja terbesar yakni sekitar 50% dari anggaran yang dimiliki daerah.


Mengatasi besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk belanja pegawai, Pemerintah Kota Bengkulu akan terus berupaya meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalu Pajak Usaha dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu, dalam wawancaranya usai Rapat Paripurna Dedy Wahyudi meminta warga Kota Bengkulu taat membayar PBB demi membangun Kota Bengkulu yang lebih baik.

“Jadi di 100 hari kerja ini memang kami akan fokus salah satunya meningkatkan pendapatan daerah, karena daerah apabila PAD-nya dapat mensupport Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus insyaAllah akan lebih longgar anggaran belanjanya,” ucapnya.

“Salah satunya bekerjasama dengan KPK, nanti akan ada tapping block dibeberap hotel dan restoran yang kita nilai usahanya sudah mulai keatas, itu nanti restorannya akan terakumulasi secara langsung masuk ke pendapatan, yang kedua meningkatkan pendapatan dari PBB, itu kami menghimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu untu membayar PBB demi pembangunan Kota Bengkulu,” tutupnya.(Adv/01)

Tidak ada komentar